Share To

Jumat, 16 November 2012

Memperkenalkan Makanan Padat Pada Bayi

Tips Memperkenalkan Makanan Padat Pada Bayi Setelah 6 Bulan
Wah, sang buah hati sudah bertambah besar! Sekarang saatnya ia mulai diperkenalkan dengan makanan padat. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar si kecil menyukai makanannya.

baby
Bayi yang telah melewati usia enam bulan sudah dapat diperkenalkan dengan makanan padat. Sebagai permulaan, berikan satu jenis saja sekali makan. Tak perlu lunak, yang penting mudah dicerna. Makanan apapun yang bernutrisi dapat dibuat menjadi puree dan diencerkan dengan ASI, susu formula, atau air.

Bubur beras yang diperkaya dengan vitamin dan mineral banyak dipakai dan direkomendasikan sebagai makanan pertama untuk bayi. Pasalnya, makanan tersebut mudah dicerna, tak menimbulkan alergi, dan kaya zat besi. Meski demikian, website Parenting menyarankan Anda untuk menyuapi makanan lain terlebih dahulu.

Apakah anak Anda diberi ASI secara eksklusif atau meminum susu formula? Jika diberi ASI eksklusif, kemungkinan sistem tubuhnya akan kaget dengan kandungan minyak kedelai dan lesitin dalam bubur beras yang dijual di supermarket. Di lain pihak, anak yang terbiasa dengan susu formula akan cocok dengan bahan tambahan tersebut.

Kalau anak Anda mendapat ASI eksklusif, beri ia daging yang kaya zat besi dan zinc. Pasalnya, cadangan mineral tersebut dalam tubuh bayi akan habis dalam waktu enam bulan. Sementara itu, ASI saja tak cukup menyuplai kedua nutrisi tersebut.

Ada pula orang tua yang memberikan buah sebagai makanan pertama si kecil. Rasanya manis seperti ASI dan membuat anak mudah beralih dari susu ke makanan padat. Konsultasikan dengan dokter apakah perlu jadwal dan pola khusus dalam memberikan makanan tertentu.

Pilih waktu menyapih ketika si kecil sedang dalam mood baik, misalnya sesaat sebelum waktu menyusui yang kedua. Singkirkan rasa laparnya dengan menyusuinya sebentar atau memberikannya botol susu kecil.

Awali dengan memberi sedikit makanan seujung jari. Setelah beberapa hari, tambahkan hingga satu sendok teh dan akhirnya satu sendok makan. Jangan khawatir makanannya akan bertumpahan ke dagu si kecil. Untuk saat ini, biarkan ia terbiasa dengan rasa dan tekstur baru.

Setelah melewati beberapa hari, dan makanan pertamanya tak mendapat penolakan, coba berikan makanan lain. Anda bisa mencoba oat, barley, buah dan sayuran yang sudah dilumatkan, serta pure daging. Suapi anak satu atau dua sendok per hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar